DBasia.news – Bos Repsol Honda, Alberto Puig, menatap kejuaraan MotoGP 2022 dengan motivasi tinggi usai Pol Espargaro dan Marc Marquez meraih hasil memuaskan di MotoGP Qatar.
Repsol Honda menjalani balapan pembuka kejuaraan MotoGP 2022, MotoGP Qatar, dengan hasil positif. Turun di Sirkuit Losail pada Minggu (6/3) malam, Pol Espargaro sukses mengamakan podium ketiga, sedangkan Marc Marquez di P5.
Start dari urutan keenam, Espargaro langsung memimpin perlombaan dengan melewati lima pebalap pada lap pembuka. Pebalap berjuluk Polyccio itu terlihat sangat konsisten di atas motor Honda RC213V.
Ia mampu memimpin balapan hingga 17 lap atau tiga perempat dari total durasi perlombaaan (22 lap atau 118,4 km) sebelum pada awal lap ke-18 kehilangan posisinya karena ban yang mulai aus.
Jika saja pria asal Spanyol itu memakai ban belakang medium seperti yang dipilih Enea Bastianini (Gresini Racing) dan Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing), dua pebalap yang finis di depannya, bukan mustahil Espargaro bisa memenangi seri MotoGP Qatar.
Performa impresifnya di Losail membuktikan bila motor Honda RC213V kini cocok untuk semua pebalapnya.
Marquez yang start dari grid ketiga juga membuat awalan yang bagus dengan langsung membuntuti Espargaro di posisi kedua. Ia mampu bertahan di posisi tersebut sampai pertengahan balapan, sebelum merosot ke peringkat kelima saat finis.
Seperti Espargaro, kampiun MotoGP enam kali itu juga memilih ban depan-belakang berkompon lunak (soft). Namun, 11 poin yang diraih Marquez jelas menjadi modal berharga bagi sang pebalap untuk ikut bersaing dalam perebutan titel juara dunia MotoGP 2022.
Selain itu untuk kali pertama dalam dua musim terakhir, dirinya juga tak merasakan sakit pada lengan kanannya setelah balapan berakhir, seperti yang pernah ia alami sebelumnya.
27 poin yang diraih di MotoGP Qatar membuat Repsol Honda untuk sementara memimpin klasemen tim. Sedangkan untuk klasemen pebalap dan konstruktor, Honda berada di peringkat ketiga.