DBasia.news – Repsol Honda kelihatannya harus segera ambil sikap demi memperbaiki penampilan motornya. Dilaporkan, pembalap utama mereka, Marc Marquez mulai marah dengan situasi tersebut di timnya.
Hal ini diceritakan langsung saudaranya, Alex Marquez. Alex membeberkan keluh kesah The Baby Alien usai menjalani tes Valencia.
“Kita berada di mobil bersama dan dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Marquez sangat marah. Saya bertanya kepada dia, apakah sudah mencoba perangkat baru? Dia bilang sudah, tetapi tidak ada satu pun yang bekerja dengan baik,” ucap Alex, dikutip dari crash.net.
Hal berbeda justru dirasakan Alex Marquez saat uji coba bersama tim barunya. Saat menjajal Ducati untuk pertama kalinya, Alex semakin terkesima. Pembalap berusia 26 tahun itu merasakan banyak hal positif dari motor Desmosedici.
“Saya memberitahu dia bahwa Ducati berbeda. Dia adalah kakak saya, tetapi saya ingin mengalahkannya,” ungkap Alex.
Sadar akan hal ini, Alex lantas memperingatkan Repsol Honda. Tim yang dinakhodai Alberto Puig itu harus gerak cepat mengembangkan motor terbarunya agar Marquez tidak pindah ke lain hati.
“Saya pikir jika Honda menunjukkan perkembangan, Marquez tidak akan pergi. Karena mereka adalah tim yang selalu bersamanya, menunggunya, dan selalu menghormatinya saat mengalami kesulitan. Namun jika motornya tidak mampu mengantarkannya meraih gelar juara, maka itu mustahil,” tandas Alex.