DBasia.news – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia belum memulai program pelatnas renang SEA Games 2019 setelah menghadapi kendala anggaran.
Pemerintah hanya sanggup memberikan dana bantuan Pelatnas sekitar Rp9 miliar dari Rp50 miliar yang diajukan untuk empat cabang akuatik di bawah naungan PB PRSI.
Pelatih tim renang nasional David Armandoni mengungkapkan waktu sekitar enam bulan sebelum pesta olahraga se-Asia Tenggara itu dimulai dianggap tidak cukup untuk mempersiapkan tim pelatnas renang Indonesia.
“Kita terlambat. Terlambat enam bulan. Jika kita bicara soal SEA Games pada November kita akan harus bekerja sangat keras, berlatih sangat keras, tapi tetap saja kita terlambat,” kata Armandoni.
“Kami belum tahu akan ke mana. Apa target selanjutnya, kompetisi selanjutnya dan apakah kami akan melakukan training camp atau tidak, juga banyaknya atlet renang di tim,” kata pelatih asal Perancis itu.
“Ini adalah tahun yang sulit, sangat sulit untuk menyiapkan segalanya.”
Dengan belum mulainya Pelatnas, atlet-atlet renang nasional kini hanya berlatih di klub masing-masing sampai ada panggilan masuk Pelatnas.