DBasia.news – Pebalap KTM Tech3 yaitu Remy Gardner merasa kelelahan ketika menjalani balapan yang berat di MotoGP AS lalu. Dengan segala kesulitan yang dialami, Gardner hanya bisa finish di peringkat 20 secara keseluruhan.
Sejak awal balapan, Remy Gardner sudah merasa kurang cocok dengan settingan ban soft yang dipasang oleh kru timnya. Benar saja, hanya dalam beberapa putaran, ban tersebut mengalami degradasi dan berdampak besar pada performa Gardner di atas lintasan balap. Ia menjadi kurang nyaman dan tenaganya termakan habis untuk mengontrol motor.
“Itu bukan hari yang hebat. Setelah enam atau tujuh lap, saya kelelahan secara fisik, dan saya merasa tidak nyaman di atas motor. Menjelang akhir, saya berhasil melakukan lap yang bagus, tetapi saya harus mengerahkan hati dan jiwa saya ke setiap tikungan. Dan melakukan itu sepanjang balapan tidak mungkin. Kami juga mengalami penurunan besar dengan ban soft, jadi mungkin kami tidak memilih opsi yang tepat untuk balapan,” ucap Gardner saat diwawancara oleh media setempat.
Gardner sendiri merasa beruntung masih bisa menyelesaikan balapan hingga tuntas meskipun tidak memetik poin sama sekali. Ia beruntung tidak terjatuh ataupun mengalami insiden lain karena perasaan tidak nyaman yang dimilikinya.
Untuk seri kelima yang akan datang, ia berharap bisa mengalami perbaikan performa. Gardner penasaran untuk bisa menembus posisi sepuluh besar.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao