DBasia.news – Pebalap KTM Tech3 yaitu Remy Gardner berharap bisa bangkit pada seri-seri di Benua Eropa mendatang. Ia kesal karena pada beberapa balapan pembuka di MotoGP 2022 gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Seperti yang diketahui, Remy Gardner merupakan juara bertahan dari kompetisi Moto2 di musim lalu. Ia lantas mendapat promosi untuk naik ke kelas premier dan membela KTM Tech3.
Sayangnya, proses adaptasi yang dialami oleh Gardner tidaklah mudah. Ia masih kesulitan mengendarai RC-16 miliknya sampai seri terakhir di GP AS. Jika ditotal, Gardner hanya mampu mengumpulkan 1 poin saja dari 4 balapan yang sudah berlangsung.
Sadar performanya jauh dari kata memuaskan, Gardner kemudian bertekad untuk bangkit di Eropa. Besar harapannya untuk bisa menemukan kecepatan motor yang stabil dan mampu membawanya tampil lebih baik.
“Jujur saja, saya berharap bisa mendapat hasil yang sedikit lebih baik (di kelas premier). Dan saya pikir, bagaimana kami menyelesaikan Moto2 tahun lalu dengan sangat dominan ya, jika saya jujur dengan Anda, saya berharap lebih,” ucap Gardner saat diwawancara oleh media setempat.
“Ini adalah beberapa balapan pertama yang sangat sulit. Semoga kembali ke Eropa dapat membawa sedikit stabilitas, mari berharap. Masih banyak yang harus dipelajari, itu adalah tamparan besar di wajah, itu pasti,” tukas pebalap yang lahir di Kota Sydney, Australia tersebut.