DBASIA Network

Rehan Naufal/Lisa Ayu Ungkap Cara Atasi Beban dari Badminton Lovers

DBasia.news – Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati mengungkapkan cara untuk mengatasi beban ekspektasi dari Badminton Lovers Tanah Air. Mereka mengatakan jika meminimalisir penggunaan media sosial merupakan cara yang ampuh.

Sebagaimana diketahui, Rehan/Lisa mengalami performa yang naik turun di 2022 lalu. Usai menjadi semifinalis di Swiss Open dan Runner-Up di Orleans Masters pada awal tahun, mereka selalu angkat koper di babak 32 dan 16 besar pada kompetisi-kompetisi selanjutnya.

Sampai akhirnya, rentetan hasil buruk itu terhenti di Vietnam Open 2022 di mana duet muda Pelatnas Cipayung itu keluar sebagai runner up. Kemudian, usai gagal di babak pertama Denmark Open 2022, mereka sukses menjadi semifinalis French Open 2022.

Untungnya, Rehan/Lisa berhasil menutup perjalanan mereka dengan manis tahun lalu dengan naik podium pertama di Hylo Open 2022, yang merupakan titel perdana untuk mereka selama menjadi pasangan. Bahkan, sekarang mereka duduk di ranking 12 dunia, yang menjadi pencapaian tertinggi dalam karier mereka.

Ekspektasi besar jelas berada dipundak Rehan/Lisa setelah mencapai prestasi tersebut. Mereka pun mengaku cukup merasakan beban yang lebih banyak usai menyabet titel perdana mereka tersebut.

“Beban sih ada sedikit ya setelah juara kemarin. Tapi ya mau enggak mau kita harus tetap jalani karena ya mau gimana lagi ini demi kemajuan kita berdua,” kata Lisa kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (4/1/2023).

Kendati demikian, duet ranking 12 dunia itu punya cara tersendiri untuk mengatasi beban tersebut. Mereka meminimalisir penggunaan media sosial agar tak banyak melihat komentar-komentar dari para netizen Badminton Lovers. Walaupun di sisi lain, bagi Rehan Naufal pribadi, ucapan negatif netizen justru menjadi pelecut semangatnya untuk membuktikan diri.

“Cara mengatasi beban itu dengan mengurangi main media sosial sih ya yang pasti,” ujar Lisa.

“Iya, saya juga sering bilang ke Lisa supaya jangan terlalu sering main medsos, makannya kan kalau pertandingan kita jarang update medsos atau apa, setelah pertandingan baru update. Maksudnya dari situ kan kita bisa ngeliat kalau naik kita dipuji kalau turun kita di cibir-cibir,” sambung Rehan.

“Tapi itu sebenernya enggak apa-apa kalau buat saya. Itu malah menjadi motivasi, ‘gue buktiin ke elo kalau gue itu bisa, gue enggak kayak gini, gue pasti bisa’, begitu kalau saya,” imbuhnya.

Selepas menutup tahun lalu dengan manis, Rehan/Lisa akan memulai perjalanan panjang mereka tahun ini dengan tampil di Malaysia Open 2023, yang bergulir pada 10-15 Januari mendatang. Di babak 32 besar turnamen Super 1000 itu, mereka berjumpa dengan duet Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?