MMA

Regian Eersel Pertahankan Gelar Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing

DBasia.news – Juara dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian Eersel mampu mempertahankan gelarnya setelah menjadi yang terbaik saat menghadapi Islam Murtazaev melalui keputusan terpisah di ajang ONE Championship dengan tajuk ONE: Winter Warriors.

Bertarung di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat malam, Eersel bermain cukup tenang meski sang lawan Murtazaev cukup agresif sejak awal, memanfaatkan kecepatan dengan kombinasinya yang mencolok. Kedua petarung memiliki momen mereka masing-masing yang cukup seimbang pada ronde kedua.

Eersel menjadi lebih hidup di ronde ketiga, saat dia menekan Murtazaev yang kelelahan di sepanjang dinding Circle. Ronde terakhir membuat petarung Belanda-Suriname semakin memantapkan dirinya ketika ia meraih kemenangan tipis, memperpanjang rekor kemenangannya menjadi 18 dan mencatatkan rekor 6-0 bersama ONE.

Pertarungan ketat juga terjadi di laga pendukung utama, penantang atomweight peringkat #2 Stamp Fairtex mengalahkan peringkat ke- #4 Ritu Phogat di ronde kedua untuk memenangi final ONE Women’s Atomweight World Grand Prix Championship.

Phogat agresif dengan takedown-nya yang lebih awal, menutup jarak pada Stamp yang menyerang dengan tendangan dari jarak jauh. Namun, mantan Juara Dunia ONE Atomweight Muay Thai dan Kickboxing ini menunjukkan pertahanan takedown yang hebat, mencegah Phogat untuk memajukan posisinya.

Di ronde kedua, Stamp yang merupakan petarung putri andalan Thailand ini mengunci dengan triangle choke setelah Phogat membawanya ke matras. Dia kemudian dengan cepat beralih ke armbar dan memaksa lawannya untuk menyerah pada menit 2:14.

Dalam laga ONE Super Series, kickboxer kelas bantam peringkat #3 Hiroki Akimoto mengalahkan superstar China Qiu Jianliang dalam debut promosional yang ditunggu-tunggu. Akimoto agresif sejak awal, melancarkan segudang kombinasi kuat di ronde pertama.

Qiu kemudian bangkit di ronde kedua dengan serangan tajamnya, namun Akimoto tidak lengah. Di ronde terakhir, petarung Jepang itu melakukan segala yang dibutuhkan untuk mengungguli Qiu dan membawa pulang kemenangan dengan keputusan mutlak.