DBasia.news –Kabar kurang enakdatang dari Red Bull Racing. Karena, salah satu pembalap junior Red Bull, Juri Vips, diduga melakukan rasisme di platform game twitch.
Atas insiden tersebut, Red Bull bertindak tegas dengan memberi pembalap asal Estonia itu skorsing. Itu bentuk ketegasan Red Bull yang menetang segala bentuk rasisme.
Saat melakukan siaran langsung di akun twitch-nya, Vips disebut berkata-kata dengan konotasi rasisme. Tindakan tidak terpuji dari pembalap berusia 21 tahun itu pun berbuah hukuman dari Red Bull.
Tak tanggung-tanggung, Red Bull menangguhkan Vips di semua tugas sembari melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tim asal di Milton Keynes itu ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam siaran langsung twitch.
“Red Bull Racing telah menskors pembalap junior Juri Vips dari semua tugas tim dengan segera, sambil menunggu penyelidikan penuh atas insiden tersebut,” tulis pernyataan Red Bull dilansir dari akun Instagram resminya, @redbullracing, Kamis (23/6/2022).
“Sebagai sebuah organisasi, kami mengutuk penyalahgunaan dalam bentuk apa pun dan memiliki kebijakan tanpa toleransi terhadap bahasa atau perilaku rasis di dalam organisasi kami,” sambung pernyataan itu.
Vips pun telah menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf. Pembalap berusia 21 tahun itu menegaskan, bahwa perilakunya tidak dapat diterima.
“Saya ingin meminta maaf tanpa syarat atas bahasa ofensif yang digunakan selama streaming game langsung hari ini,” kata Vips di instagramnya, @juri_vips.
“Bahasa ini sama sekali tidak dapat diterima dan tidak menggambarkan nilai dan prinsip yang saya pegang,” sambungnya
“Saya sangat menyesali tindakan saya dan ini bukan contoh yang ingin saya berikan. Saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan,” pungkas Vips.