DBasia.news – Petinggi Red Bull, Helmut Marko, mengungkapkan keputusan timnya melanjutkan kerja sama dengan Honda. Setidaknya kedua pihak bakal bekerja sama hingga 2025.
Honda telah memutuskan keluar dari F1 mulai musim 2022. Kondisi tersebut tentu menjadi kerugian bagi Red Bull dan tim satelit mereka, AlphaTauri.
Akhirnya Red Bull melakukan negosiasi dengan Honda agar stidaknya bisa menggunakan teknologi mereka. Pasalnya Red Bull ogah kembali ke Renault.
Beruntung, pekan lalu F1 dan tm sepakat membekukan pengembangan mesin mulai 2022. Power unit generasi baru akan diperkenalkan pada 2025.
Marko pun mengaku bersyukur dengan kesepakatan anyar tersebut. Dia menilai kini Red Bull memiliki power unit yang kompetitif.
“Kami telah berdiskusi dengan Honda beberapa waktu lalu. Menyusul keputusan membekukan pengembangan mesin mulai 2022, kami masih bisa menggunakan mesin Honda,” ujar Marko.
“Kami berterima kasih kepada Honda atas keputusan ini dan bantuan mereka. Kini kami bisa memastikan Red Bull dan AlphaTauri memiliki mesin yang kompetiti,” pungkasnya.
Red Bull sendiri bekerja sama dengan Honda mulai F1 2019. Sebelumnya mereka berpisah dengan Renault karena masalah mesin.
-
Helmut Marko Kritik Cara Membalap Hamilton Ketika Duel Dengan Perez
-
Red Bull Terlalu Lamban untuk Tantang Mercedes di Austria
-
Red Bull Ajukan Protes Terkait Sistem Setir Mercedes
-
Red Bull dan Toro Rosso Pertahankan Komposisi Pembalap
-
Soal Performa Albon, Daniil Kvyat: Saya Tak Tahu Kenapa Kalian Menganggapnya Awal yang Bagus