Reaksi Jorge Lorenzo usai Dituduh Terlibat Penggelapan Pajak dan Pencucian Uang

DBasia.news – Jorge Lorenzo menepis kabar terlibat skandal penggelapan pajak dan pencucian uang. Sosok asal Spanyol itu pun siap menuntut pihak yang mencemarkan nama baiknya

Artinya, diberi motor apapun, Lorenzo tak akan bisa cepat lagi. Masalah X-Fuera saat ini bukan tunggangan, tetapi mentalitas.

Dall’Igna tak kaget Lorenzo kehilangan pekerjaan sebagai pembalap penguji Yamaha. Diharapkan bisa membawa pengaruh positif, X-Fuera justru kalah dari Aleix Espargaro yang notabene membalap dengan tim konstruktor terlemah di MotoGP.

“Masalahnya, seorang pembalap tak akan bisa dipisahkan dengan isi kepalanya, hasrat yang ia punya, dan juga apa yang ingin ia lakukan,” kata Dall’Igna, selaku bos Ducati seperti dikutip dari GPOne.

“Saya tak berpikir dia (Lorenzo) mau membalap lagi. Silakan berikan dia motor apapun, tapi hasilnya tetap akan lambat. Itu karena dia sudah kekurangan gairah dan semangat untuk melakukan apapun yang dibutuhkan agar bisa menggeber motornya dengan cepat,” imbuh pria yang pernah bekerja sama dengan Lorenzo tersebut.

Posisi Lorenzo sebagai rider penguji Yamaha digantikan Cal Crutchlow untuk MotoGP 2021. Juara dunia tiga kali itu sempat tak terima dengan keputusan tersebut.

Lorenzo menilai Yamaha melakukan kesalahan karena menggantinya dengan pembalap yang belum pernah menjadi juara dunia. Selain itu, Lorenzo merasa diperlakukan tidak adil karena belum memberikan performa terbaik akibat pandemi virus corona.

Namun, Dall’Igna menilai alasan itu tak seharusnya keluar dari Lorenzo. “Kami selalu ingat kalau menjadi pembalap itu adalah pekerjaan yang rumit. Butuh sikap mental yang tepat untuk bisa menghadapi kesulitan yang akan ditemui sepanjang musim,” ujar Dall’Igna.