DBasia.news – Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, sadar betul bahwa Marc Marquez merupakan rival perkasa siapa pun di MotoGP. Namun, ia merasa prihatin atas cedera lengan parah yang diderita rider Repsol Honda itu, dan sangat berharap Marquez bisa segera berkompetisi lagi pada 2021.
Marquez diketahui mengalami patah tulang humerus kanan usai kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada Juli 2020 dan belum kembali mengendarai motor sampai kini. Ia bahkan telah menjalani tiga kali operasi demi memulihkan cedera yang mengancam kariernya yang gemilang ini.
Razali pun tak memungkiri rasa kagumnya pada sang delapan kali juara dunia tersebut, karena menurutnya talenta pembalap seperti Marquez jarang-jarang muncul di MotoGP. Sayangnya, sehebat apa pun seorang pembalap, kadang momen apes yang berkonsekuensi parah memang tak bisa dihindari dalam olahraga berbahaya ini.
“Saya rasa Marc merupakan rider yang sangat bertalenta. Hanya satu di antara sejuta. Seperti halnya Valentino Rossi, dan rider lain seperti Lorenzo dan bahkan Stoner. Banyak orang bilang ia ‘alien’, bukan manusia. Tapi akhirnya di Jerez kita lihat sayangnya ia memang manusia,” ujar Razali via GPOne, Jumat (15/1/2021).
Di lain sisi, Razali pun memihak kepada para pembalap MotoGP lainnya, yang meyakini absennya Marquez sama sekali tidak mengurangi gengsi kompetisi musim 2020 dan tak mengurangi makna gelar dunia yang disabet Joan Mir dan Suzuki. Pasalnya, Marquez terjatuh akibat kesalahan sendiri, bukannya mengalami insiden dengan rider lain.
“Marc jelas rider terbaik, tapi itu tak berarti persaingan tahun lalu nilainya rendah tanpanya. Ia pada dasarnya cedera akibat kesalahan sendiri, jatuh dan tak mengakhiri musim. Itu sangat tak menguntungkan baginya, namun ini tak membuat gengsi kejuaraan jadi berkurang dan ini tak mengurangi nilai Joan,” ungkapnya.
Marquez, yang menjalani operasi ketiga pada awal Desember, telah menjalani cek medis untuk pertama kali pada Kamis (14/1/2021) dan progres pemulihannya pun positif. Namun, ia tetap diperkirakan butuh waktu lima bulan lagi untuk pulih dan terancam absen dari uji coba pramusim dan beberapa seri pertama musim 2021.
Razali pun yakin Marquez akan pulih dengan baik mengingat kondisi fisiknya yang sehat dan usianya yang masih muda. Ia juga berharap rider Spanyol itu segera kembali balapan. “Semuanya tergantung proses pemulihannya. Marc masih muda,” ungkap pria asal Malaysia ini.
“Yang bisa ia harapkan adalah, selama musim balap belum dimulai, ia bisa pulih dengan waktu lebih panjang. Tapi bakal menyenangkan melihatnya kembali, dan saya rasa ia punya semangat juang tinggi. Kami takkan meremehkannya pada 2021. Kita lihat saja nanti, kami sangat menanti ia kembali tahun ini,” tutupnya.