DBasia.news – Pebalap anyar Pramac Ducati yaitu Jorge Martin merasa begitu percaya diri bisa berbicara banyak pada balapan perdana di GP Qatar mendatang. Ia sudah bekerja keras pada tes pramusim untuk menemukan set-up terbaik motor balapnya.
Sebagai pebalap anyar alias rookie, Jorge Martin memang menjalani tantangan berat untuk bisa bertransisi ke kelas MotoGP. Apalagi, Martin langsung membela tim Pramac Ducati yang menggunakan motor Desmosedici.
Motor tersebut dikenal cukup sulit ditaklukkan sepanjang sejarah. Beberapa pebalap besar seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi saja butuh waktu yang lama agar bisa tampil kompetitif.
Kendati demikian, Martin merasa yakin dan percaya diri bahwa permasalahan itu tidak bakal terjadi padanya. Ia sesumbar sudah mendapatkan feeling yang nyaman pada tes pramusim lalu.
“Para pembalap Moto3 dan Moto2 selalu merasa kecepatan yang baik bisa langsung diraih. Namun ketika mengendarai motor MotoGP, demi mencapai level tinggi, Anda bakal tertinggal dua detik lebih dulu. Secara bertahap, saya pun sudah bisa memangkas margin menjadi satu detik dari rider tercepat,” ucap Martin.
“Akan tetapi, kini bagian tersulit sedang saya hadapi, yakni memangkas satu detik tersisa demi memperebutkan kemenangan. Tugas saya sangatlah menumpuk dalam menyesuaikan gaya balap. Namun, usai lima hari hanya tertinggal satu detik dari Jack sudah jadi hasil bagus dan saya puas,” tukasnya sekali lagi.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao