DBasia.news – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menaruh perhatian besar terhadap gelaran Asian Para Games 2018. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari.
Secara khusus, ia menyampaikan pesan Presiden terkait ajang empat tahunan tersebut. Presiden Joko Widodo meminta Asian Para Games 2018 harus bisa menjadi pelipur lara masyarakat setelah terjadinya bencana gempa bumi yang menimpa Palu.
Bencana gempa bumi yang menimpa Palu terjadi, Jumat (29/9). Indonesia berduka, musibah tersebut menewaskan ratusan orang dan melumpuhkan Kota Mutiara Khatulistiwa.
Menjelang pembukaan Asian Para Games 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (6/10), Presiden Joko Widodo meminta INAPGOC menyampaikan pesan kepada dunia tentang kondisi Indonesia.
“Presiden menggambarkan bahwa narasi tentang Asian Para Games harus tepat, mengingat Indonesia sedang berduka,” ujar Okto.
“Akan tetapi, presiden juga ingin agar kita tetap menjaga keakbaran bahwa Indonesia harus mampu menjadi negara tersukses dalam penyelenggaraan Asian Para Games,” sambungnya.
Okto memastikan pembukaan Asian Para Games 2018 bakal menyisipkan banyak pesan tentang bencana alam yang terjadi di Lombok dan Palu. Acara tersebut akan menjadi hadiah pelipur lara bagi para korban.
“Kami ingin mengajak semua orang terlibat dengan apa yang terjadi di Palu. Tentunya, tim kreatif kami saat ini sedang menggodok idenya, dan mungkin akan melibatkan Momo (maskot APG 2018),” ucap Okto.