DBasia.news – Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan tampil fantastis pada kejuaraan dunia angkat besi di Asghabat, Turkmenistan, Sabtu (3/11) waktu setempat. Eko merebut medali emas, sekaligus memecahkan rekor dunia.
Eko mencatatkan total angkatan 317 kg, memcahkan rekor sebelumnya 313 kg. Raihan tersebut didapat Eko melalui clean and jerk 174 kg dan snatch 143 kg.
Keberhasilan Eko merebut medali emas dan memecahkan rekor dunia tak lepas dari peran tim. Manajer tim, Sony Kasiran, menyebut strategi Eko diubah beberapa saat sebelum angkatan pertama.
“Awalnya kita ajukan angkatan 177 untuk clean and jerk untuk mengelabui China. Tapi ketika China dan Kolombia gagal di angkatan 172 akhirnya tim pelatih putuskan menjadi 174 kg,” ujar Sony.
Keberhasilan Eko merebut medali emas kejuaraan dunia angkat besi semakin memuluskan langkanya menuju Olimpiade Tokyo 2020. Selanjutnya, peraih medali emas Asian Games 2018 itu bakal fokus pada ajang kualifikasi.
“Masih ada delapan seri lagi dan enam diantarnya berlangsung sepanjang tahun 2019 dan dua kualifikasi lagi pada tahun 2020 atau menjelang Olimpiade berlangsung,” ujar Sony.