DBasia.news – Kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) musim 2018/19 tak lagi didominasi tim kuat macam Pelita Jaya, Satria Muda Pertamina Jakarta, atau Stapac Jakarta.
Tim kuda hitam seperti NSH Jakarta mulai unjuk gigi. Klub asuhan Wahyu Widayat Jati itu menggebrak dengan berhasil merebut lima kemenangan dari tujuh pertandingan yang sudah dilakoni.
NSH Jakarta kini bercokol di peringkat pertama klasemen IBL Divisi Merah dengan raihan 12 poin. Adapun Satria Muda yang merupakan juara bertahan justru menempati posisi buncit.
Keberhasilan NSH Jakarta menduduki puncak klasemen Divisi Merah rupanya sudah diprediksi pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring. Pria yang akrab disapa Ito itu bahkan tidak ragu menyebut NSH Jakarta sebagai calon kuat juara IBL 2018/2019.
“Saya melihat para pemain NSH Jakarta ini sangat berkembang. Mereka punya Andre yang semakin matang dan kemauan untuk menang yang sangat besar, itu yang paling penting,” ujar Ito.
“Saya sudah bicara dengan Youbel Sondakh (pelatih Satria Muda), ini NSH Jakarta bisa berbahaya nanti. Mereka calon kuat juara IBL,” sambungny.
Penampilan cemerlang NSH Jakarta tak hanya saat menghadapi tim kecil atau yang selevel dengan mereka. Pasukan Wahyu Widayat Jati telah membuktikan diri karena berhasil menumbangkan Satria Muda pada seri ketiga di Bali.
Senada dengan Ito, pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengakui NSH Jakarta sangat berbahaya musim ini. Perpaduan antara pemain asing dan lokal menjadi senjata mematikan di lapangan.
“Pemain asing bisa memberi dampak luar biasa kepada tim. Seperti halnya NSH Jakarta, pemain mereka padu dan hasilnya menjadi tim yang sangat menakutkan seperti ini di IBL,” ujar Youbel.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA