DBasia.news – MotoGP Argentina menjadi momen spesial bagi Aprillia. Tim asal Noale, Italia itu akhirnya berhasil memimpin puncak klasemen sementara.
Pencapaian target ini didapat setelah Aleix Espargaro berhasil meraih podium pertama. Pembalap asal Spanyol itu mampu mempermalukan tim-tim besar di hadapan publik Argentina.
“Saya senang, ini membutuhkan waktu lama. Pencapaian ini juga sangat spesial karena di dapat di balapan ke-200 saya di MotoGP. Saya merasa kuat,” tutur Espargaro, dikutip dari tuttomotoeiweb.it.
“Namun saya merasakan tekanan besar karena semua orang berkata saya bisa menang dengan mudah, padahal ini tidak gampang. Kita berhasil memimpin klasemen sementara. Saya berterima kasih kepada seluruh keluarga Aprillia, ini seperti mimpi dan kita pantas mendapatkannya,” sambungnya.
Keberhasilan ini turut membuat Espargaro terharu. Dia teringat kembali momen-momen kelam Aprillia di masa lalu, ketika Aprillia dipandang sebelah mata tim-tim MotoGP.
“Ketika saya datang, Aprillia merupakan motor dan tim yang selalu finish paling terakhir. Tidak ada pembalap papan atas yang mau menjadi pembalap Aprillia. Saya selalu percaya dengan proyek yang dikerjakan Aprillia, perlahan kita mampu membawa Aprillia menjadi seperti sekarang,” jelas Espargaro.
“Saat ini proyek yang dikerjakan Aprillia memiliki banyak kredibilitas. Jika kau bekerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan,”pungkasnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao