DBasia.news – Petenis peringkat 2 dunia, Rafael Nadal akan kembali ke Rotterdam untuk melakoni edisi ke-48 dari Rotterdam Open yang dijadwalkan akan digelar pada 1 – 7 Maret 2021.
Nadal akan bergabung dengan sjumlah bintang tenis lain yang juga akan meramaikan Rotterdam Open musim 2021, diantaranya Daniil Medvedev, Stan wawrinka, Kei Nishikori, dan Jannik Sinner.
Petenis yang telah memenangkan 20 gelar Grand Slam debut di Rotterdam pada musim 2008, tetapi kalah dari petenis berkebangsaan Italia, Andreas Seppi di babakkedua. Satu musim kemudian, ia kalah dari mantan petenis peringkat 1 dunia, Andy Murray di partai puncak.
Petenis berusia 34 tahun mengklaim gelar French Open ke-13 sekaligus gelar Grand Slam ke-20 dalam kariernya pada musim 2020. Ia berada di peringkat 10 besar untuk 800 pekan secara beruntun sejak 25 April 2003, termasuk total 209 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia dan 160 pekan secara beruntun sebagai petenis peringkat 2 dunia. Ia juga mengklaim kemenangan ke-1000 dalam kariernya di Paris Masters 2020.
Nadal bergabung dengan Andre Agassi sebagai petenis putra yang berhasil memenangkan keempat Grand Slam dan medali emas Olimpiade nomor tunggal – Beijing tahun 2008 – termasuk medali emas Olimpiade nomor ganda di Rio de Janeiro tahun 2016 bersama rekan senegaranya, Marc Lopez.
“Hal yang terjadi pada debutnya di Rotterdam Open musim 2008, masih berlaku. Rafa sekali lagi menjadi menghuni peringkat 2 dunia. Hal tersebut memperlihatkan betapa unik dirinya. Tanpa henti berada di peringkat 10 besar sejak April 2005.tidak ada seorang petenis pun yang akan mendekati hal itu atau akan menyamainya di masa yang akan datang,” ungkap direktur turnamen Rotterdam Open sekaligus mantan juara Wimbledon, Richard Krajicek.
“Kami selalu menghubunginya tentang dirinya bermain di Rotterdam, tetapi hal itu tidak cocok dengan jadwalnya. Kini setelah musim 2021 tampak berbeda dalam hal perencanaan, ia terbuka untuk kembali ke Rotterdam. Tentu saja kami memanfaatkan peluang itu, akan sangat luar bias ajika kami bisa menambah juara lain di turnamen kami pada Maret mendatang.”
“Bukan rahasia lagi bahwa Rafa adalah salah satu petenis favorit saya. Intensitas yang ia perlihatkan di lapangan tidak tertandingi. Daya juang yang dikombinasikan dengan tekniknya yang unik menjadi contoh bagi semua orang. Fakta bahwa ia kembali ke Rotterdam setelah sekian lama akan membuatnya lebih istimewa.”