DBasia.news – Rafael Nadal merasa frustrasi karena tak bisa latihan di tengah pandemi virus corona, sementara Roger Federer senang dengan proses pemulihan dirinya pascaoperasi lutut.
Ancaman virus corona tengah menyebar di seluruh dunia. Hingga tulisan ini dibuat, lebih dari 2,5 juta penduduk dunia telah terpapar virus tersebut.
Dari jumlah tersebut, sekitar 179 ribu di antaranya meninggal dunia. Alhasil, berbagai kegiatan harus dihentikan, termasuk turnamen olahraga.
Tenis termasuk olahraga yang terkena efek pandemi tersebut. French Open 2020 mengalami penjadwalan ulang, sementara Wimbledon dibatalkan sama sekali.
Di tengah tidak ada kegiatan pada saat seperti ini, Federer dan Nadal melakukan diskusi lewat panggilan video. Di tengah diskusi tersebut, keduanya sempat bergurau.
“Anda tidak memegang raket sejak Maret? Sempurna, Anda tidak akan bisa bermain tenis lagi ketika semua kembali normal,” gurau Federer kepada Nadal.
Sementara itu, Nadal menanggapi candaan Federer tersebut dengan gurauan balik, “saya berharap nantinya mengingat sesuatu dari cara bermain tenis.”
Roger Federer dan Rafael Nadal kerap dianggap sebagai petenis putra terbaik sepanjang masa. Federer memenangi 20 grand slam, sementara Nadal 19.