DBasia.news – Keberhasilan Fabio Quartararo meraih podium kedua memberikan dampak positif kepada kondisi psikisnya. Pembalap Monster Energy Yamaha itu merasa mendapatkan kemenangan mutlak di MotoGP Amerika.
Wajar saja, keberhasilan itu turut memperlebar selisih poin antara Quartararo dan Francesco Bagnaia. Pembalap asal Perancis ini mampu mengamankan posisinya di puncak klasemen sementara.
Tercatat sebelum menjalani MotoGP Amerika, Quartararo memiliki total selisih 48 poin. Namun, setelah menjalani balapan tersebut, selisih poin yang dimilikinya semakin bertambah menjadi 52 poin.
“Keberhasilan ini lebih indah dari kemenangan. Jujur saya merasa sangat baik. Secara fisik, balapan ini sulit, tetapi sangat senang melihat hasilnya,” ucap pembalap berjuluk El Diablo itu dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Bagi saya ini sangat menakjubkan bisa finish di depan Bagnaia. Saya senang bisa menyimpan keunggulan di kejuaraan ini,” sambungnya.
Dengan keberhasilan ini, peluang Quartararo meraih gelar juara musim ini semakin besar. Jika di tiga balapan selanjutnya Quartararo dapat konsisten, impian mengangkat trofi gelar juara dapat terealisasikan.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao
