DBasia.news – Pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, mengungkap masalah yang dihadapinya pasca MotoGP Qatar 2019.
Pada balapan perdananya di kelas MotoGP tersebut, Quartararo hanya finis di posisi ke-16. Kala itu, kemampuan Quartararo juga dipertanyakan.
Prestasi Quartararo yang tak mentereng di Moto2 membuat publik heran mengapa Yamaha mau merekrutnya. Situasi itu sempat membuat Qauartararo tak percaya diri.
“Pada balapan pertama setahun lalu, saya memiliki kesempatan mencetak poin. Namun, pada akhirnya saya gagal, hal itu sangat berat,” ujar Quartararo.
“Saat itu, saya harus mengubah energi negatif menjadi positif. Saya meminta bantuan psikolog untuk bangkit. Saat itu, rasanya begitu terpukul, tetapi saya sudah melewati itu,” sambungnya.
Selepas MotoGP Qatar, Fabio Quartararo menjelma menjadi pembalap yang mampu mengacaukan dominasi empat besar.