DBasia.news – Dengan usia 19 tahun, pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo akan menjadi pembalap termuda yang tampil di MotoGP 2019.
Kepada situs resmi MotoGP, Quartararo pun menceritakan prosesnya dikontrak oleh tim Petronas Yamaha SRT. Menurutnya komunikasi pertama berlangsung pada lomba putaran ke-8 Moto2 2018 di Sirkuit Assen, Belanda.
“Usai lomba di Belanda, manajer saya bilang ada kemungkinan untuk naik kelas ke MotoGP (musim 2019). Dari situ, kami seperti bermimpi setiap hari dan semua baru terealisasi di Sachsenring (putaran ke-9),” kata pembalap asal Prancis itu.
Menurutnya ketika kali pertama sang manajer membicarakan opsi ke MotoGP, Quartararo sempat tidak percaya. Namun benar saja proses negosiasi berjalan lancar.
Meskipun begitu, ia mengaku masih belum bisa bersantai sampai secara resmi tanda tangan kontrak bersama tim Petronas Yamaha SRT.
Tim Petronas Yamaha SRT sendiri merupakan tim baru. Namun pembalap yang merasakan satu kemenangan di Moto2 2018 itu merasa optimistis timnya bisa langsung kompetitif di MotoGP 2019.
“Kami tahu, tim ini dapat secepatnya bersaing untuk menjadi tim satelit terbaik. Tim diperkuat banyak staf teknis profesional dan atmosfer di dalam tim begitu positif,” Quartararo menuturkan.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Yamaha Ingin Hasil Positif Sebelum Libur Separuh Musim
-
Bos Yamaha MotoGP Sebut Fabio Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Valentino Rossi
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama