DBasia.news – Salah satu acara tahunan paling penting di kancah bola basket dimulai tepat pada Kamis 20 Juni 2019 atau Jumat (21/6/2019) pagi WIB, NBA Draft. Pada kesempatan ini, tim-tim NBA dapat merekrut calon-calon pebasket potensial yang menempuh jalan karier dari universitas (college).
Ajang tahunan ini sudah digelar sejak 1947. NBA Draft memungkin para pemain basket jebolan universitas untuk dapat meniti karier di 30 klub yang berpartisipasi. Tentu saja mereka harus memenuhi syarat yang ditentukan NBA untuk dapat dipilih (pick).
Mengutip dari laman resmi NBA, ajang NBA Draft terbagi menjadi dua ronde. Putaran pertama berlangsung pada Jumat (21/6/2019) pagi WIB di Barclays Centre, Brooklyn, New York. Pada kesempatan ini, beberapa tim akan memilih pebasket amatir serta pemain internasional untuk direkrut.
Urutan memilih pada NBA Draft ditentukan oleh posisi tim pada musim reguler, yakni 2018-2019 yang baru saja usai. Sebanyak 14 tim dengan rekor kemenangan terburuk mendapat kesempatan untuk meraih urutan memilih (pick) pertama lewat undian NBA Draft Lottery.
Lotere draf ditentukan pada 14 Mei 2019 selama Playoff Semifinal NBA 2018-2019. Tiga dari empat tim teratas yang mencatat rekor kemenangan terburuk musim lalu, yakni New Orleans Pelicans, Memphis Grizzlies, dan New York Knicks, mendapat kesempatan langka memilih pemain terlebih dahulu.
Blessing in disguise buat New Orleans Pelicans yang mencatat rekor kemenangan terburuk musim lalu. Mereka dipastikan mendapat talenta terbaik dalam diri Zion Williamson pada NBA Draft 2019. Forward lulusan Duke University itu memang sudah menjadi sorotan sejak masih berusia 12 tahun.
Sejumlah nama besar di dunia NBA pernah berstatus sebagai Number 1 Pick. Sebut saja LeBron James pada 2003 bersama Cleveland Cavaliers, Yao Ming pada 2002 bersama Houston Rocketts, dan Kyrie Irving pada 2011 deng