DBasia.news – Setelah absen sejak Formula 1 (F1) 2010, Robert Kubica akan kembali musim 2019. Dia akan membalap untuk tim Williams.
Kejutan lantaran kini kondisi fisik Kubica tidak sempurna. Keterbatasan fisiknya bahkan ada di tangan kanan, di mana seorang pembalap mobil sangat membutuhkannya.
Kubica memang mengalami kecelakaan mengerikan ketika mengikuti sebuah ajang reli di Italia tahun 2011 silam. Karena kecelakaan itu, ia nyaris kehilangan tangan kanannya.
Kini dengan keterbatasan pada tangan kanan, Kubica membuktikan masih bisa menjadi pembalap. Sepanjang F1 musim ini, ia bahkan berstatus pembalap penguji Williams.
Karena diatur regulasi, tentu mobil tim Williams tidak akan dimodifikasi untuk mempermudah Kubica mengendarainya. Pembalap berusia 33 tahun itu pun menceritakan caranya mengendarai mobil jet darat yang begitu menuntut fisik.
Dia mengaku telah mengubah gaya balapnya. Kini ia lebih banyak menggunakan tangan kiri. “Hasil tes medis untuk kecepatan dan ketahanan lengan kiri saya lebih baik 35 persen dari yang pernah terlihat sebelumnya,” kata Kubica.
“Entah bagaimana tubuh Anda beradaptasi dengan kenyataan. Jadi ketika saya mengemudi, 70 persen saya menggunakan tangan kiri dan 30 persen sebelah kanan (tangan Kubica yang tidak sempurna),” tambah pembalap yang pernah merasakan satu kemenangan di F1 itu.
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Sudah 11 Bulan, Romain Grosjean Masih Rasakan Nyeri Pada Tangannya
-
Perbaikan Set-Up Mobil Diklaim Jadi Kunci Kesuksesan Sergio Perez
-
Pierre Gasly Mengaku Frustrasi Usai Gagal Di GP AS
-
Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat di Kualifikasi F1 GP Turki 2021