Publik Diminta Tak Membenani Lalu Muhammad Zohri

Lalu Muhammad Zohri

DBasia.news –  Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Prestasi tersebut membuat ekspektasi masyarakat terhadap pelari asal Lombok meninggi.

Namun, hal tersebut justru bisa berdampak buruk bagi Zohri. Beban yang terlalu berat bisa membuat pelari berusia 18 tahun itu tertekan.

Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraeni, meminta kepada masyarakat agar jangan memberi beban berat kepada Zohri.

“Ya, kami berusaha yang terbaik pokoknya. Jangan terlalu membebani. Kasihan nanti membebani pelatih juga. Mungkin dia baru bisa emas di Olimpiade 2024 Paris, karena saat di sana usia emasnya,” ujar Eni.

“Karena lolos kualifikasi saja sebenarnya ini sudah melampui ekspektasi kami. Ya, kalau dia bisa mendapat salah satu medali itu saja sudah bagus,” sambungnya.

Selain ekspektasi, Eni turut meminta kepada beberapa pihak agar tidak menggangu latihan Zohri.

“Kasihan ya. Kalau tidak mengganggu latihan dia tak apa-apa. Tapi kalau mengganggu kami batasi juga. Kalau misal ada wawancara ke sini, undang ke sini kami batasi. Karena kalau diminta saat hari latihan artinya ada sesi latihan yang hilang,” ujar Eni.

Lalu Muhammad Zohri berhasil lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 setelah mencatatkan waktu 10,03 detik di Golden Grand Prix 2019, Osaka.