DBasia.news – F1 mengumumkan hasil sidang mengenai teknologi Dual-Axil Steering (DAS) milik Mercedes. F1 menilai sistem kendali tersebut tidak melanggar aturan.
Sebelumnya Red Bull memprotes DAS setelah hari pertama F1 Austria. Mereka meminta klarifikasi mengenai penggunaan sistem tersebut sebelum memprotes secara resmi.
Pihak F1, bekerja sama dengan FIA pun mengambil tindakan cepat terkait protes Red Bull. Mereka mengadakan pertemuan dengan Mercedes dan Red Bull.
Hasilnya, mereka menilai DAS tidak melanggar aturan apa pun. Pasalnya teknologi tersebut masuk ke dalam sistem steering sehingga dianggap legal.
“Sebagai konklusinya, mudah untuk memasukkan DAS sebagai hal yang ilegal, jika itu bukan bagian dari sistem steering. Masalahnya adalah apakah itu bisa menjadi bagian dari itu,” tulis rilis F1.
“Pihak F1 memutuskan kalau DAS adalah bagian dari sistem steering. Kami menilai DAS sebagai bagian yang resmi dari sistem steering Mercedes.”
“Dengan demikian, kami menilai ini relevan terhadap regulasi. Termasuk aturan yang mengatur soal suspensi dan pengaruh aerodinamik,” tambahnya.
Legalnya teknologi DAS justru membuat sejumlah tim F1 lain berniat mengimplementasikannya. Red Bull sendiri dikabarkan bakal mengadopsi sistem tersebut.