DBASIA Network

Proliga 2020 Seri Bandung Terkena Dampak Virus Corona

DBasia.news –  Wabah Virus Corona telah berdampak pada Proliga 2020. Itu terjadi di seri kedua minggu kedua yang akan dilaksanakan di GOR C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Kota Bandung, 6-8 Maret 2020.

Pihak panitia pun akan memberlakukan peraturan baru. Dengan memperketat para penonton yang akan memasuki arena pertandingan.

“Karena adanya virus corona, maka situasi di lapangan akan jauh berbeda dibandingkan pertandingan tahun lalu. Seperti pemain, tidak diharuskan bersentuhan dengan penonton,” ujar Ketua Panpel, Tachyan Iskandar di Kantor Bank Bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Kamis (5/3).

Tachyan memastikan harus melaksanakan peraturan ini. Sebab peraturan itu sudah diberlakukan pemerintah.

“Kami akan lakukan screening. Kami jugaharus siapkan antiseptik tangan meski sulit. Jadi kalau ada penonton yang agak dipersulit, mohon maaf karena demi kenyaman dan kesehatan,” katanya.

Meski demikian, peraturan itu tak membuat tuan rumah Bandung Bjb Tandamata mengendurkan semangatnya. Sebab mereka memiliki target sapu bersih dua laga kandangnya meski tiket final four sudah didapatkan.

“Persiapan tim kami sudah mencapai level 100 persen. Kemarin di Gresik kita bawa poin penuh. Sekarang sebagai tuan rumah juga harus memberikan yang terbaik karena ini laga yang ditunggu-tunggu,” ujar Manajer Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna.

Pasalnya, Ayi bertekad ingin memberikan pelayanan yang maksimal kepada pendukungnya. Sebagai tuan rumah, sangat perlu meraih kemenangan.

Senada diungkapkan Kapten Bandung bjb Tandamata, Aprilia Manganang. Menurutnya tidak ada kata leha-leha meski tiket final four sudah didapatkan.

“Kita tetap berikan yang terbaik, mengejar poin demi menghibur penonton di Bandung,” tegas April.

Laga lainnya di Bandung tak kalah serunya. Dua finalis putri musim lalu, Jakarta PGN Popsivo Polwan dan Jakarta Pertamina Energi akan saling bertemu (7/3). Begitu pula di bagian putra, juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator akan menghadapi finalis musim lalu, Jakarta BNI 46.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?