DBasia.news – Peak salah satu brand olahraga terbesar di Cina yang berdiri sejak tahun 1987, tengah membuka peluang kerjasama dengan Srikandi Cup di musim ini. Langkah itu diawali dengan pemberian apresiasi kepada beberapa pebasket putri yang bermain di Srikandi Cup, untuk melakukan trial endorsement dan mendapatkan kesempatan untuk dapat di endorser sebagai duta Peak Indonesia bersama pebasket putra lokal yakni M. Rizal Falconi (Satria Muda).
Adapun pebasket yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi duta Peak Indonesia adalah dua pebasket kembar Lamia dan Tania Rasidi, Helena Tumbelaka dan Kadek Pratita Citta Dewi yang baru saja berlaga di ajang Asian Games 2018 kemarin.
CEO Peak Indonesia Eko Cahyadi, menuturkan dipilihnya keempat pebasket tersebut didasari oleh beberapa penilaian antara lain mewakili atlit berprestasi secara pendidikan dan juga pemain Nasional. Selain itu secara personal para pebasket tersebut juga dinilai sangat bagus secara attitude dan aktif memiliki media social.
“Siang ini kami mengundang para pebasket Srikandi Cup di store Peak Pantai Indah Kapuk, selain ingin memberikan produk Peak, para pemain tersebut kami bebaskan untuk mencoba kenyamanan menggunakan sepatu Peak, sebelum pada akhirnya apabila mereka cocok menggunakan produk kami, kita tawarkan untuk di endorser Peak Indonesia dengan mendapatkan sejumlah sepatu dan produk Peak lainnya selama setahun,” ujar Eko Cahyadi.
Lebih lanjut dikatakannya Peak Indonesia saat ini juga tengah menjajaki peluang kerjasama dengan Kompetisi Basket Putri Srikandi Cup ataupun dengan klub-klub peserta.
“Sebenarnya saya sudah mengamati kompetisi basket putri dimusim lalu. Terus terang saya memberikan apresiasi kepada pihak penyelenggara, oleh karena kompetisi putri Srikandi Cup digelar dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong. Basket putri kita berpeluang untuk bisa berprestasi diajang internasional, namun perlu didukung oleh semua pihak, termasuk membesarkan kompetisinya secara kualitas pertandingannya. Kami tengah bernegoisasi baik dengan Srikandi Cup maupun dengan beberapa klub peserta secara intensif. Saat ini yang kami lakukan adalah melakukan penjajakan kerjasama dengan sejumlah pemain secara personal. Tapi kita tidak menutup mata dengan para pemain Srikandi lainnya, juga kerjasama dengan kompetisi atau liga basket lainnya yang ada di Indonesia, “ papar Eko Cahyadi, yang membawa Peak masuk ke Indonesia sejak tahun 2013.
Lamia Rasidi selaku perwakilan pemain yang mendapat kesempatan trial endorsement tersebut mengaku bangga sekaligus senang atas kesempatan ini. Menurut pemain yang berpendidikan Sarjana S2 lulusan Universitas Gajah Mada itu, hal ini merupakan kerja keras seluruh para pemain putri Srikandi Cup, sehingga akhirnya bisa dilirik oleh calon sponsor.
“ Para pebasket putri yang berlaga di ajang Srikandi Cup sekarang harus bangga dan tidak boleh kecil hati lagi. Mulai dari pemberitaan media massa yang memberitakan hasil pertandingan dan juga profil pemain, pelatih dan klub, hingga saat ini Brand ternama internasional Peak, menjajaki peluang kerjasama dengan para pemain ataupun klub peserta Srikandi Cup. Sebagai pemain saya tentunya bangga mendapatkan apresiasi ini. Tinggal semua pemain yang harus intropeksi untuk memberikan suguhan pertandingan yang terbaik dimusim depan. Selain itu semua pemain ataupun klub juga bisa menciptakan peluang yang sama untuk mendapatkan sponsor, dengan demikian Srikandi Cup secara perlahan akan menjadi percontohan suatu kompetisi basket yang baik dan diharapkan berimbas dengan prestasi, “ ungkap Mia, panggilan akrabnya
Penjajakan kerjasama yang tengah dilakukan Peak, juga diiringi dengan penjualan yang signifikan diwilayah Indonesia baik mereka yang langsung mengunjungi store maupun mereka yang membeli secara online.
-
VIRUS CORONA MEMBATALKAN PERTANDINGAN
-
9 BALL TOURNAMENT SERI I EVENT SERIES D’SKY CAFE – RESTO & BILLIARD CILACAP
-
DB Asia News Cup Open Tournament Handicap Bola
-
Rusia dan Spanyol Lengkapi Enam Tim Pertama yang Lolos ke Babak Kedua
-
Ini Enam Tim yang Sudah Memastikan Tiket ke Babak Selanjutnya Piala Dunia Basket 2019