DBasia.news – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terus berupaya meningkatkan kualitas olahraga nasional. Terbaru, Kemenpora menggelar Gala Desa 2018 untuk mencari bibit-bibit altet.
Kemenpora kali ini menyisir daerah Probolinggo. Kota di Jawa Timur itu menjadi tempat penyelenggaraan Gala Desa Ke-88. Pusat kegiatan Gala Desa diadakan di lapangan desa Sukodadi, Sabtu (13/10).
Pada pembukaan Gala Desa 2018, Asisten Deputi Industri dan Promosi Olahraga Kemenpora RI Sandi Suwardi Hasan, menyaksikan pertandingan antara klub F-16 dan Putra Rimba. Servis pertama Sandi menandai dimulainya Gala Desa Probolinggo.
“Program ini adalah langkah nyata Kemenpora di bawah pimpinan Pak Imam Nahrawi yang menjalankan instruksi Presiden RI Joko Widodo, agar membangun olahraga dari bawah, dari desa, dari pinggiran,” kata Sandi.
Sandi memiliki kepercayaan besar bisa ada atlet berbakat yang muncul dari Probolinggo. Gala Desa 2018 menyelenggarakan empat cabang olahraga unggulan bulu tangkis, voli, tenis meja dan atletik.
“Kami yakin, bukan cuma voli, bulu tangkis, tenis meja, dan atletik. Pencak silat juga saya yakin banyak di Probolinggo karena dikenal orangnya pemberani,” ungkap Sandi.
Masa depan atlet yang cerah menjadi jaminan Sandi pada Gala Desa Probolinggo. Ia menyebut profesi atlet sudah bisa diandalkan saat ini.
“Para peraih medali di Asian Games dan Asian Para Games itu dapat hadiah yang besar. Kalau anda ingin membela nama negara, mengharumkan nama negara, jadilah atlet, mulailah tekuni dengan serius,” ujar Sandi.