DBasia.news – Scuderia Ferrari mengakui mungkin ada kesalahan pada konsep mobil musim ini menyusul kegagalan pada lomba putaran kelima Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Spanyol akhir pekan lalu.
Untuk diketahui, jelang lomba F1 GP Spanyol, sejatinya Ferrari membawa pengembangan baru pada mobil. Diklaim meningkatkan aspek aerodinamika dan mesin, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc justru gagal naik podium.
Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto pun meyakini ada yang salah dengan konsep mobil SF90. Untuk diketahui, ketika mobil tim F1 2019 diluncurkan, konsep yang diambil Mercedes dan Ferrari mengenai desain sayap depan benar-benar berbeda.
Mercedes memilih solusi gaya tekan (downforce) tinggi. Sedangkan Ferrari lebih fokus mengelola efek outwash serta meningkatkan efisiensi.
Namun ternyata Binotto mengendus bahwa dengan desain tersebut, mobil SF90 justru lebih lambat di semua tikungan Sirkuit Katalunya. Oleh karena itulah, ia berharap untuk segera menemukan solusi dari problem pada mobil tim.
“Kami kehilangan banyak waktu di semua tikungan, tidak hanya sekto terakhir, jadi kami lambat di semua tikungan. Ada cukup banyak understeer. Apakah hanya downforce atau lebih dari itu? Itu hal yang perlu kami analisis dan pahami,” tutur Binotto.
“Semua kesimpulan yang dibuat hari ini akan menjadi kesimpulan yang salah. Untuk menemukan analisis yang tepat butuh waktu beberapa hari,” lanjutnya.
Awal tahun ini, ketika Mercedes tampak kesulitan saat tes pramusim, mereka mengatakan perubahan konsep mobil akan memakan waktu berbulan-bulan.
Jika benar, maka itu bakal menjadi tantangan berat bagi Ferrari yang pastinya berharap bisa bangkit dalam waktu yang lebih cepat.