DBasia.news – Pebalap sepeda asal Slovenia Primoz Roglic tinggal selangkah lagi meraih gelar juara Vuelta a Espana setelah mempertahankan kaus merah tanda pemimpin klasemen umum pebalap hingga etape 20, Sabtu.
Jika tidak tabrakan di etape final pada Minggu yang start dari Fuenlabrada ke pusat kota Madrid, pebalap 29 tahun dari tim Jumbo Visma itu akan meraih gelar juara Grand Tour pertamanya dan menjadi pebalap Slovenia pertama yang memenangi salah satu dari tiga balap sepeda terakbar di dunia itu.
Roglic finis kelima di etape yang menempuh jarak 190km dengan lima titik tanjakan dari Arenas de San Pedro menuju Plataforma de Gredos sembilan detik dari juara dunia dunia Alejandro Valverde dati tim Movistar, yang berpeluang besar finis runner-up secara umum, demikian Reuters.
Roglic mempertahankan keunggulannya dengan selisih waktu dua menit 33 detik di depan Valverde. Sedangkan rekan satu tim Valverde, Nairo Quintana melorot ke peringkat empat klasemen umum.
Sementara itu Tadej Pogacar (20) dari tim UAE Emirates melakukan pendakian solo yang impresif sebelum menyentuh garis finis pertama di etape 20.
Kompatriot senegara Roglic itu berada di peringkat tiga klasemen pebalap umum setelah melakukan serangan di tanjakan kedua terakhir untuk menyerang kelompok yang melakukan break away termasuk di dalamnya Tao Geoghegan Hart dan Rubern Guerreiro.
Pebalap muda itu tidak perlu berlama-lama meladeni dua rivalnya itu dan melancarkan serangan untuk menambah keunggulannya ketika melibas tanjakan Puerto de Pena Negra sendirian.
Pogacar melintasi garis finis yang berada di puncak Plataforma de Gredos satu menit 32 detik dari rival terdekatnya, Valverde, untuk gelar juara etape ketiga kalinya di Vuelta tahun ini.
Roglic, Valverde dan Pogacar hanya perlu finis di etape terakhir untuk bisa naik ke podium di Madrid.
“Jujur setelah Pogacar melesat, aku tak bisa mendengar apa pun di earphone ku di atas sini dan aku kira aku kehilangan tempat kedua. Jadi sebenarnya aku cukup senang,” kata Valverde seperti dikutip AFP.