DBasia.news – Offroader tim Banteng Jagonya Ayam Motorsport, Bimo Pradikto berhasil unjuk gigi pada putaran final Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Speed Offroad di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 8-9 Desember lalu.
Bagaimana tidak, ia sukses memecahkan telur kemenangan timnya di Kejuaraan Umum. Melahap total 4 SS (Special Stage/Trayek Khusus), Bimo mencatat catatan waktu 14 menit 14,427 detik.
Dia unggul 15,542 detik dari posisi kedua Tb Deyang/Fadli Dolding yang memperkuat tim BMB Motorsport – BJB. Adapun podium tiga diisi Dony Syahputra/Dede Hermawan dari tim BJM.
Tidak hanya finis pertama di Kejuaraan Umum, Bimo bersama sang navigator, Frederik TM juga jadi tercepat di Grup G5 dan kelas G5.2. Berkat hasil di putaran final ini, pembalap asal DKI Jakarta itu juga menempati posisi tiga Kejurnas Speed Offroad 2018.
Usai lomba, Bimo pun mengungkapkan rasa senangnya. Maklum ia menceritakan kondisi mobilnya yang mengandalkan sasis tubular tidak 100 persen selama lomba di Banjarbaru.
“Alhamdulillah, dengan segala perjuangan, ketabahan, keikhlasan dan semangat pantang menyerah, akhirnya bisa pecah telur. Kami dapat merebut juara 1 Kejuaraan Umum final Kejurnas 2018 di Banjarbaru,” kata Bimo.
“Dengan keadaan mobil yang tidak 100 persen sehat, saya tetap berusaha memberikan yang terbaik untuk Banteng Motorsport. Saya juga tidak menyangka menempati posisi tiga Kejurnas Speed Offroad tahun ini,” lanjutnya.
Adapun pada babak Open Championship yang diikuti offroader terbaik pada sesi Kejuaraan Umum, Bimo bersama Fredrik menempati urutan lima. Posisi pertama sendiri ditempati Dony/Dede.