DBasia.news – Presiden China Xi Jinping mendeklarasikan bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing resmi dibuka yang seketika disusul oleh nyala kembang api yang menandai dimulainya Olimpiade yang persiapannya dilanda pandemi COVID-19 dan kritik terhadap catatan hak asasi manusia di China.
Upacara pembukaan yang dilangsungkan Jumat di Stadion Bird’s Nest yang terisi sebagian dan juga tempat pembukaan Olimpiade Musim Panas Beijing 2008 itu dipenuhi citra es dan salju.
Pernyataan Xi langsung diikuti oleh para skater berseragam merah yang meluncur melintasi es virtual.
Diselenggarakan pada hari pertama Musim Semi berdasarkan penanggalan China, upacara diawali dengan pertunjukan para penari yang melambai-lambaikan tangkai hijau bersinar untuk menyampaikan vitalitas musim, diikuti dengan kembang api putih hijau yang mengeja kata “Spring” atau Musim Semi.
Pada kubus tiga dimensi yang menyerupai balok es, laser menuliskan angka dari 23 Olimpiade Musim Dingin sebelumnya. Balok itu kemudian “dipecahkan” oleh para pemain hoki es yang memunculkan cincin Olimpiade yang semuanya berwarna putih.
Kemudian dilanjutkan dengan parade atlet dari 91 kontingen yang didahului oleh seorang wanita yang membawa plakat berbentuk kepingan salju menyerupai simpul China.
Berusaha menjaga tradisi Olimpiade, parade awali oleh kontingen Yunani dengan sisanya diurutkan berdasarkan nomor dalam angka China di mana Turki menempati urutan kedua, diikuti Malta, sedangkan tuan rumah China berparade pada urutan terakhir.
Presiden Rusia Vladimir Putin, pemimpin asing paling terkenal yang menghadiri Olimpiade ini terlihat berada dalam stadion tanpa mengenakan masker.
Namun, atlet-atlet dari negaranya tidak dapat membawa benderanya karena sanksi doping dan sebagai gantinya berbaris di bawah nama Komite Olimpiade Rusia.
Upacara pembukaan itu dimulai tak lama setelah Xi dan Bach memasuki stadion Sarang Burung atau Bird’s Nest yang ikonik itu.
Bach memuji China sebagai “negara olahraga musim dingin” sebagai “era baru untuk olahraga musim dingin global”.
Segera setelah itu bendera China diserahkan secara estafet oleh 56 orang yang mewakili berbagai kelompok etnis China sebelum dikibarkan disertai lagu kebangsaan.
Disutradarai Zhang Yimou yang juga merancang acara pembukaan Olimpiade Musim Panas Beijing 2008, upacara tersebut menampilkan 3.000 penampil di atas panggung yang terdiri dari layar LED definisi tinggi seluas 11.600 meter persegi menyerupai permukaan es.
Semua penampil adalah orang-orang biasa dari Beijing dan provinsi Hebei di dekatnya, demikian Reuters.