DBasia.news – Amartha HangTuah menyandang status runner up Piala Presiden Basket 2019 setelah kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 51-43, Minggu (24/11).
Meski gagal menang, Amartha HangTuah memberi perlawanan ketat kepada Satria Muda Pertamina Jakarta. Bahkan, selisih poin sempat menipis dengan tiga angka.
Presiden Amartha HangTuah, Gading Ramdhan Joedo, tak mempermasalahkan hasil yang didapat anak asuhnya. Menurut Gading, Amartha HangTuah semakin percaya diri menyambut Indonesia Basketball League (IBL) 2020.
“Dua kali gelaran basket pra-musim menjadi runner-up, membuat kami semakin optimistis dalam menghadapi musim baru IBL 2020,” ujar Gading.
Sementara itu, pelatih Amartha Hangtuah, Harry Prayogo, menyebut bahwa para pemainnya sudah memenuhi target dengan bisa lolos ke final Piala Presiden.
Meski demikian, Harry juga berharap anak asuhnya belajar dari hasil laga final untuk tampil lebih baik pada IBL 2020.
“Mudah-mudahan dari game ini mereka bisa belajar untuk menyiapkan segala sesuatu dari awal. Tadi start kami memang kurang optimal, tetapi kami bisa kasih perlawanan saat kuarter ke-3 dan ke-4,” kata Harry. “Kami sudah dua kali sampai final. Seharusnya itu jadi bukti bahwa anak-anak muda Amartha Hangtuah ini selangkah lebih di atas,” tutupnya.
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Pelatih Timnas Basket Indonesia Pantau Pemain di IBL 2020
-
Prawira Bandung Gelar Test Swab di Graha Persib, Syarat Kembali Berlaga di IBL
-
Tunjukkan Aksi Sosial, Amartha Hangtuah Bantu Ekonomi Mikro Desa yang Terdampak Covid-19
-
Jumlah Latihan Amartha HangTuah Bertambah