DBasia.news – Tim Prema Theodore Racing akhirnya harus puas di peringkat kelima klasemen akhir F2 2018.
Balapan terakhir F2 2018 yang berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Minggu (25/11) gagal dimanfaatkan Prema Racing untuk menyalip Russian Times. Prema hanya mampu menempatkan Nyck de Vries di posisi kelima, sementara Russian Times diselamatkan Artem Markelov yang menjadi runner up.
Raihan 18 poin membuat Russian Times berhasil menyalip koleksi poin Prema Racing yang sebelumnya berada di peringkat empat. Situasi balapan yang tidak kondusif di Yas Marina membuat Prema tak bisa berbuat banyak.
Pada balapan feature, mobil De Vries mengalami degradasi ban, sehingga di penghujung balapan dengan mudah disusull empat pembalap lain. De Vries harus puas di posisi kelima. Sementara Sean Gelael yang start dari posisi ke-15 sempat menyodok ke posisi 11. Namun, persoalan degradasi ban juga menyebabkan Sean tidak bisa menggeber mobilnya lebih cepat. Sean finis di posisi ke-17.
Kondisi yang sama kembali terulang pada balapan feature, Sean keluar dari lintasan setelah bertabrakan dengan pembalap debutan, Niko Kari yang membawa bendera tim MP Motorsport. Sementara De Vries sempat menyodok ke posisi keempat. Namun di akhir balapan, De Vries harus puas kembali finis di posisi kelima dan mengamankan enam poin.
“Balapan yang sulit. Kami sudah berupaya maksimal untuk mendapatkan hasil terbaik. Sekarang saya akan fokus untuk mempersiapkan musim depan,” kata Sean.
Senada dengan Sean, De Vries juga menyatakan sedikit kecewa dengan hasil balapan di Abu Dhabi. “Kami seharusnya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, adanya insiden dan degradasi ban yang kami alami membuat hasil yang kami harapkan tidak terwujud,” kata De Vries.