DBasia.news – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku terus berusaha mengejar gelar juara perdana mereka setelah gagal empat kali di final.
Di awal 2019, Praveen/Melati menunjukkan performa cemerlang. Total, Praveen/Melati telah empat kali tampil di partai puncak.
Namun, keberuntungan mereka selalu gagal. Terakhir mereka gagal di Australia Open 2019 setalh takluk oleh Wang Yilyu/Huang Dong Ping.
“Tidak menyerah. Itu jadi motivasi bukan berkecil hati. Sedikit lagi. Mungkin orang beda-beda menyikapinya, kalau saya enjoy saja menjalaninya,” ujar Melati.
“Contohnya di Australia Open 2019 dapat poin itu susah banget, khususnya di game kedua. Bahkan margin skornya jauh sekali. Kalau game pertama masih lumayan,” beber Melati.
Melati sadar masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Harapan penggila bulu tangkis tanah air terhadap Praveen/Melati turut membesar seiring meningkatnya performa mereka.
-
Praveen dan Melati Melaju ke Final Thailand Open 2021
-
Pearly Tan Bangga Kalahkan Praveen/Melati di Malaysia Masters
-
Deretan Bonus Menanti Praveen/Melati setelah Juarai All England
-
Pandemi Belum Reda Indonesia Sambut New Normal, Melati: Ngeri Juga Sih
-
Melati Daeva Lihat Sisi Positif Penundaan Olimpiade 2020