DBasia.news – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang merupakan ganda campuran Indonesia harus mengakui keunggulan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, pada perempat final Korea Open 2019. Praveen/Melati tunduk dengan skor 10-21 dan 18-21, Jumat (27/9).
Kekalahan ini merupakan yang keenam kalinya buat Praveen/Melati dari Zhen/Huang. Pasangan Indonesia ini rupanya masih belum bisa menemukan formula untuk mengatasi pemain rangking satu dunia tersebut.
“Mereka pasangan nomor satu yang sudah banyak gelar juaranya. Mereka juga klop dan ulet di lapangan. Cowoknya juga punya serangan yang bagus. Kami berdua harus mengasah lagi skill masing-masing untuk bisa lebih baik,” ujar Praveen.
“Semuanya harus ditingkatkan. Dari individunya juga harus lebih baik,” tutur Melati.
Di perempat final Korea Open 2019, Praveen/Melati mengakui lengah saat berhadapan dengan Zheng/Huang. Banyak kesalahan yang seharusnya tidak dilakukan.
“Tadi game pertama kami kalah start, udah nggak bisa dikejar. Game kedua sudah mulai dapet permainan, tapi masih banyak mati sendirinya. Pas pertengahan game kedua sudah enak, tapi ternyata masih belum dapet,” kata Melati.
“Benar kata Meli (Melati), game pertama kami telat banget startnya. Harusnya hal ini nggak boleh terjadi, karena start awal itu penting,” sambung Praveen.
Indonesia sementara baru mengirimkan dua wakil ke semifinal Korea Open 2019. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas.