DBasia.news – Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Rahmat Hidayat berhasil menyabet gelar juara Indonesia International Challenge (IIC) Malang 2022. Pencapaian tersebut bisa terbilang luar biasa mengingat turnamen itu adalah kompetisi debut dari pasangan baru itu.
Pramudya pun mengakui perjalanannya dengan Rahmat tidaklah mudah. Ia mengatakan banyak evaluasi dilakukan hingga akhirnya mereka mampu mengalahkan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera dalam laga final yang dihelat di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Minggu (16/10/2022) sore WIB.
Dalam final IIC Malang 2022 itu, Pramudya/Rahmat tidak mudah untuk bisa mengatasi perlawanan dari perwakilan Jepang itu. Sebab, mereka harus melalui rubber game untuk meraih kemenangan dengan skor 23-21, 16-21, dan 21-15 dalam tempo 1 jam 5 menit atas ganda putra Jepang tersebut.
Pramudya mengatakan sempat tertekan di gim kedua melawan wakil Negeri Matahari Terbit itu. Namun, dia bisa keluar dari tekanan dan mampu berbalik unggul dan meraih kemenangan di laga ini.
“Kami bermain seperti kemarin dengan banyak menaruh bola di depan net. Lawan hari ini sangat tangguh mengingat mereka sering tampil di level Asia. Kami sempat kesulitan untuk memecah konsentrasi mereka,” kata Pramudya dalam keterangan yang diperoleh MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (16/10/2022).
Pebulutangkis berusia 21 tahun itu mengatakan dalam setiap gim selalu melakukan evaluasi demi evaluasi. Tujuannya agar bisa tampil lebih baik demi mencapai target yang didambakan.
“Kami bermain cepat di gim pertama, pada gim kedua kami terpancing permainan lawan. Di gim ketiga kami tidak ingin mengulangi kesalahan di gim berikutnya dengan tampil menekan dan bermain cepat,” tambah Pramudya.
Sementara itu, Rahmat mengatakan tetap berusaha fokus dalam laga itu meski semlat di saat-saat genting. Alhasil, dia mampu mengimbangi Pramudya dan merengkuh gelar perdananya di tahun 2022.
“Kuncinya di laga ini kami fokus dan sabar dari satu poin ke poin berikutnya,” tutup Rahmat.
-
Fajar/Rian Buru Juara Asia dan Dunia Usai Sukses di All England
-
Gagal ke 16 Besar All England 2023, Jonatan Christie Beberkan Penyebabnya
-
Ingin Buat Indra Widjaya Terkesan, Gregoria Mariska Tunjung Berambisi Bersinar Selama Tur Eropa
-
Mohammad Ahsan/Hendra Beberkan Target Besar yang Ingin Diraih di 2023
-
Dua Wakil Indonesia Siap Manyabet Gelar Sektor Ganda Campuran di Yonex German Open 2023