DBasia.news – PB Jaya Raya menjadi juara Kejurnas Bulu Tangkis PBSI 2018 kategori beregu. Meski begitu, PB Jaya Raya tak cepat berpuas diri.
Mereka memiliki pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi, terutama sektor tunggal. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Harian sekaligus manajer tim PB Jaya Raya, Imelda Wiguna.
PB Jaya Raya memenangi Kejurnas Bulu Tangkis 2018 setelah mengalahkan Mutiara Cardinal. Pertandingan final berlangsung di Britama Arena, Jakarta
Pada pertandingan tersebut, skor akhir merupakan 3-1. Kekalahan PB Jaya Raya terjadi pada laga tunggal putri saat Sri Fatmawati dibungkam pemain pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung.
Hasil tersebut membuat PB Jaya Raya mengaku perlu memperbaiki sektor tunggal. Pasalnya, klub itu memang terkenal menelurkan pemain ganda berbakat dalam beberapa tahun terakhir.
“Sektor tunggal memang menjadi perhatian PB Jaya Raya. Sekarang kami punya tim satelit untuk menguatkan tunggal, baik putra maupun putri. Mereka sudah juara juga di level lokal,” kata Imelda Wiguna.
“Sebenarnya, itu tugas PBSI, tetapi klub kan yang memasok pemain. Selamai ini, anak-anak tersebut kami biayai. Kami mengirim mereka ke luar negeri agar punya ranking dunia supaya tidak heran ketika masuk pelatnas.”
“Kesulitan membina pemain tunggal itu karena mereka harus punya perbedaan. Rata-rata mereka egois dan memang harus seperti itu. Mungkin dua tahun lagi baru kelihatan pemain tunggal kami,” pungkas Imelda Wiguna.