DBasia.news – PBSI sudah menetapkan rencana besar yang akan dilakukan sepanjang 2019. Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 bakal menjadi prioritas PBSI setelah menetapkan rencana besar yang akan mereka lakukan sepanjang 2019.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, memaparkan enam poin penting yang akan dilakukan sepanjang 2019 pada musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PBSI 2018, di El Royale Hotel, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat-Sabtu (21-22/12).
Poin pertama PBSI adalah menetapkan pebulu tangkis elit yang berpotensi dan berpeluang ke Olimpiade Tokyo 2020. Kualifikasi ajang empat tahunan tersebut berlangsung mulai Mei 2019 hingga April 2020.
Kedua, PBSI menargetkan untuk mengirimkan dua wakil per sektor agar memperbesar peluang perolehan medali, khususnya emas. Adapun fokus ketiga di tahun depan adalah rencana persiapan serta akomodasi pemain dan tim selama di Tokyo jelang perhelatan Olimpiade.
Keempat, di level junior PBSI fokus mempersiapkan para atlet untuk ajang Kejuaraan Asia Junior 2019 dan Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Poin kelima dan keenam menitikberatkan pada sub bidang sport science yang menjadi satu kesatuan dengan binpres. PBSI menargetkan peningkatan pengembangan program pendidikan kepelatihan daerah lewat jalur pendidikan di sekolah-sekolah, pelatihan guru olahraga lewat program Shuttle Time.
Tak hanya fokus di kompetisi, PBSI juga akan mengembangkan sport science. Hal ini dilakukaan untuk menganalisis performa setiap pemain di lapangan.