DBasia.news – Dua kali dalam satu tahun pada musim 2019, Indonesia akan menggelar Kejuaraan Dunia Motocross atau yang dikenal dengan MXGP. Hanya saja bedanya, Palembang, Sumatera Selatan menggantikan Pangkal Pinang.
MXGP di Palembang bakal berstatus putaran sebelas, 7 Juli, kemudian putaran 12, 14 Juli, layaknya tahun 2018, akan kembali berlangsung di Semarang. Sekjen Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI), Jeffrey JP membeberkan alasan pemilihan Palembang.
Salah satunya adalah lantaran kota ini sudah berpengalaman menggelar event internasional. “SEA Games dan Asian Games pernah di sana. Jadi SDM mereka sudah sangat berpengalaman,” kata Jeffrey JP.
“Secara infrastruktur, seperti hotel, Palembang bahkan lebih baik ketimbang Pangkal Pinang,” tambahnya.
Posisi sirkuit MXGP Palembang bakal terletak di kawasang olahraga Jakabaring. Menurut Jeffrey JP, sejauh ini persiapan berlangsung baik.
“Ditargetkan satu pekan sebelum lomba berlangsung, sirkuit sudah selesai. Posisinya sangat strategis. Dari bandara tinggal naik LRT, lalu berhenti di stasiun terakhir,” pria yang namanya dikenal pada ajang reli ini mengungkapkan.
Pada kesempatan ini, Jeffrey JP turut mengatakan, sukses MXGP di Indonesia beberapa musim terakhir membuat banyak pemerintah daerah berminat menjadi tuan rumah.
Bahkan Mandalika, Lombok, yang juga sedang bersiap menggelar MotoGP berhasrat menggelar MXGP tahun ini. “Mungkin, Mandalika baru akan masuk kalender MXGP 2020,” Jeffrey JP menjelaskan.
“Dua lomba MXGP di Indonesia punya kontrak berbeda. Pertama, berakhir tahun 2019. Kedua musim 2020. Jadi kami sedang berusaha agar kita terus menggelar MXGP sebanyak dua kali dalam satu musim,” lanjutnya.
