DBasia.news – Pelatih Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Eni Nuraeni, menyatakan sudah menyusun program latihan untuk Lalu Muhammad Zohri. Namun Eni menegaskan tidak akan terlalu memforsir anak asuhnya.
PASI saat ini memang tenggah menggenjot prestasi Zohri demi menembus fase final Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi, PASI juga tak memberi tekanan kepada Zohri.
Pelari asal Lombok itu dipastikan tetap menjalani program latihan yang sesuai. Target lolos Olimpiade Tokyo 2020 juga tak dijadikan beban kepada Zohri.
“Kami tak akan forsir dia, kami pasti bertahap sesuai usia. Kami juga tak akan targetkan Zohri harus bisa menang dan bersaing dengan para pelari senior, biarkan berjalan sesuai usia,” ujar Eni.
“Kalau lolos kualifikasi Olimpade Tokyo 2020 itu akan kami usahakan. Tetapi, biarkan berjalan alami, tak akan kami forsir dia. Itu bahaya, bisa buat Zohri cedera,” sambungnya.
Zohri menjadi bintang atletik Indonesia setelah berhasil menjadi juara dunia U-20 di Finlandi, Juli 2018. Zohri menjadi juara dunia dengan mengalahkan Anthony Schwartz dan Eric Harrison, yang sama-sama mencetak waktu 10,22 detik.
-
Hasil Thailand Open 2021: Hafiz/Gloria Difavoritkan Maju ke Perempat Final
-
Herry IP Sebut yang Perlu Dilatih dari Ganda Putra Indonesia Bukan Mental
-
Keluar Pelatnas PBSI Tanpa Izin, Pebulu Tangkis Tania Oktaviani Diskorsing 3 Bulan
-
Pelatnas Bulutangkis Diyakini Segera Beradaptasi dengan “New Normal”
-
Zohri Latihan Mandiri Berbekal Program dari Pelatih