DBasia.news – Kepastian apakah PON XX/2020, Papua apakah tetap digelar atau ditunda akhirnya keluar. Selasa lalu (14/4) Kemenpora bersama Komisi X DPR RI, KONI Pusat, Ketua National Olympic Committee (NOC), dan Pemprov Papua melakukan virtual meeting yang memutuskan perhelatan PON yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang akhirnya ditunda.
Persiapan matang sudah dilakukan KONI Bali. Ada atlet yang fokus berlatih di Bali. Ada juga atlet yang berlatih di luar Bali, salah satunya tim basket putri Bali.
Namun, seluruh atlet kini sudah diminta untuk menghentikan aktivitas bersama. KONI Bali ingin para atlet ikut berperan dalam mencegah persebaran virus corona.
Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi pun belum tahu apakah PON Papua akan berlangsung sesuai jadwal. Bila tak ada perubahan, PON Papua akan dihelat pada 20 Oktober – 2 November 2020.
“Kami masih menunggu keputusan dari pusat dan Pengurus Besar PON. Apapun keputusannya, kami siap mengikutinya,” terang Ketut Suwandi.
Bali sudah cukup banyak meloloskan atletnya ke PON Papua. Salah satu cabang olahraga yang gagal memenuhi target lolos, yakni sepak bola. Tim sepak bola Bali gugur dalam babak kualifikasi di Badung, Bali.
“Saat ini kita memanfaatkan teknologi untuk memantau latihan para atlet. Tapi kami pun sadar, bahwa latihan ini tidak bisa maksimal. Terpenting untuk saat ini kita jaga kesehatan,” jelas Ketut Suwandi.
