DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, membantah penyelenggara PON 2020 menolak Jawa Timur. Zainudin menjelaskan, Papua hanya tidak ingin 10 cabor diselenggarakan di luar wilayah mereka.
Terdapat 10 cabor yang tidak bisa dipertandingkan pada PON 2020. Ke-10 wacana tersebut adalah balap sepeda, bridge, dansa, gateball, golf, petanque, ski air, soft tenis, tenis meja, dan woodball.
Alhasil, terdapat sejumlah daerah yang berniat menjadi tuan rumah pendamping PON 2020. Jawa Timur merupakan daerah yang paling serius untuk menjadi tuan rumah bagi 10 cabor tersebut.
Akan tetapi, Penyelenggara PON 2020 menolak dengan tegas ketersediaan Jawa Timur itu. Zainudin Amali pun membantah kabar tersebut dan menjelaskan kau penolakan tidak teruju khusus kepada Jawa Timur.
“Soal Jawa Timur? Kita belum putuskan dan ada persyaratannya, kalau saya baca surat itu bukan menolak Jawa Timur, tetapi menolak 10 cabor dipertandingkan di luar Papua,” kata Zainudin Amali beberapa waktu lalu.
“Itu bukan menolak Jawa Timur, tetapi ada beberapa daerah dan Jawa Timur yang paling serius. Sekali lagi, ini bukan menolak Jawa Timur-nya, tetapi beliau keberatan 10 cabor, jadi tetap 37 cabor.”
“Ada beberapa daerah lain, tentu kriterianya akan kita berlakukan. Adalah, tidak usah disebut. Namun, yang sudah ke tempat kami ya Jawa Timur,” pungkasnya.
Zainudin Amali mengungkapkan bakal terbang ke Papua untuk membahas persiapan PON 2020. Seharusnya Zainudn pergi ke sana pada Selasa (11/2), tetapi ditunda karena rapat paripurna.