DBasia.news – Pembalap anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku takkan kaget jika sang tandem, Marc Marquez, tahu-tahu muncul di Sirkuit Losail untuk kembali berkompetisi, entah di MotoGP Qatar pada 26-28 Maret atau MotoGP Doha pada 2-4 April nanti.
Usai menjalani operasi ketiga pada tulang lengan kanan yang patah, Marquez memang terus mengalami progres pemulihan yang sangat baik. Sayangnya, ia tak diizinkan turun dalam uji coba pramusim di Losail pada 6-12 Maret, di mana Espargaro harus susah payah beradaptasi tanpa Marquez sebagai referensi.
Uniknya, proses belajar Espargaro sama sekali tak bisa dibilang buruk. Walau hanya duduk di posisi 10 dalam daftar kombinasi catatan waktu, juara dunia Moto2 2013 ini berkali-kali mengancam posisi terdepan, dan mengaku langsung klop dengan karakter motor RC213V, mengingat gaya balapnya yang agresif seperti Marquez.
“Sebelum uji coba, sulit memprediksi di mana saya akan finis. Jika ada yang menunjukkan hasil uji coba ini kepada saya, saya bakal senang menerimanya. Tapi kami baru berkendara selama empat hari. Semua orang di tim saya kaget secara positif seperti saya, namun ini belum cukup,” ujarnya via Speedweek, Minggu (14/3/2021).
Seperti diketahui, hari kelima uji coba praktis batal akibat badai pasir. Espargaro sempat menjalani beberapa lap bersama empat rider lainnya, namun memutuskan berhenti lebih awal karena pasir yang bertebaran di lintasan mengecohkan level grip ban hingga catatan waktu yang ideal tak bisa diraih.
“Kami ingin simulasi balap untuk melihat perilaku motor dengan ban baru dan lama. Namun tak bisa, karena kami juga tak bisa mencatat lap yang baik. Empat hari uji coba tidaklah cukup sebelum balapan pertama. Namun, ini juga dialami yang lain. Semua tim pasti ingin uji coba lebih lama untuk menguji mesin, para debutan juga ingin lebih sering berkendara,” lanjut Espargaro.
Di lain sisi, lewat Corsedimoto, Espargaro mengaku yakin Marquez bakal kembali balapan di Qatar, entah pada balapan pertama atau balapan kedua nanti. Pasalnya, sang delapan kali juara dunia itu memang sudah diizinkan para dokter untuk meningkatkan intensitas latihan fisiknya.
Saat menjalani karantina di Qatar untuk menjalani vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (13/3/2021), Marquez bahkan mengunggah foto dan video dirinya berlatih sepeda gunung, serta latihan motor minibike di Sirkuit Alcarras, Spanyol. Atas alasan inilah, Espargaro yakin tandemnya itu bakal kembali dalam waktu dekat.
“Saya takkan terkejut jika Marc balapan di Qatar, entah pada balapan pertama atau balapan kedua. Hanya Marc yang tahu, ia juga harus mendengarkan apa kata tubuhnya. Namun, kami semua sangat menantikan ia kembali sesegera mungkin,” pungkas pembalap berusia 29 tahun ini, yang sudah jadi rival Marquez sejak anak-anak.