DBasia.news – Rider anyar Repsol Honda, Pol Espargaro, dinilai tak akan tampil seburuk Jorge Lorenzo kala menjadi rekan setim Marc Marquez.
Pol Espargaro bakal menjalani babak barunya bersama tim Repsol Honda di MotoGP 2021 kali ini. Mendapatkan kontrak selama dua tahun, Espargaro bakal menjadi rekan setim Marc Marquez.
Memperkuat tim sekelas Repsol Honda tentu menjadi tantangan tersendiri untuk Espargaro. Tak sedikit pihak yang menyayangkan keputusan rider berkebangsaan Spanyol itu yang memilih bergabung bersama Repsol Honda lantaran ia sudah menjadi tulang punggung bagi tim KTM yang kini mulai tampil bersinar.
Musim lalu bersama KTM, Pol Espargaro berhasil membukukan total lima podium dan finis di peringkat lima besar pada klasemen akhir, sebuah pencapaian yang sangat bagus.
Sementara itu, Repsol Honda musim lalu justru mengalami krisis kemenangan lantaran ditinggal absen Marc Marquez. Skuat berlogo Sayap Tunggal ini juga dicap sebagai tim ;angker’ lantaran banyak pebalap hebat gagal disana.
Salah satu pembalap bintang yang mencatat hasil buruk bersama Repsol Honda adalah Jorge Lorenzo pada 2019 lalu. Jangankan menang atau podium, sang juara dunia lima kali ini bahkan tidak pernah finis di posisi 10 besar selama memperkuat Repsol Honda.
Kesulitan dalam beradaptasi dengan motor RC213V yang diperburuk dengan berbagai kecelakaan serius membuat Lorenzo menyerah dan memutuskan pensiun.
Meskipun bakal menghadapi jalan yang sangat terjal, Pol Espargaro diyakini tidak akan mengalami kesialan seperti Lorenzo. Hal itu diungkapkan oleh kepala tim LCR Honda, Lucio Cecchinello.
“Saya tidak berpikir dia akan memiliki musim yang sama seperti yang dialami Jorge Lorenzo,” ucap Lucio Cecchinello dilansir dari GPOne.
“Dia datang dari KTM, sebuah motor yang konfigurasinya sangat mirip dengan Honda. Sulit untuk dikendarai dengan mesin yang tidak halus,” imbuhnya.
Salah satu yang membuat Cecchinello yakin adalah karena motor Honda punya kemiripan karakteristik dengan KTM.
“Bagi saya dia akan melakukannya dan memiliki kesulitan lebih sedikit dalam beradaptasi dengan Honda daripada Jorge Lorenzo. Honda dan KTM adalah motor yang harus ditunggangi dengan banyak tenaga, Pol Espargaro memiliki keuntungan karena dia sudah terbiasa dengan itu,” tukasnya.