DBasia.news – Pebalap Repsol Honda yaitu Pol Espargaro memiliki tekad untuk jadi pebalap terbaik mengalahkan Marc Marquez. Meskipun sulit, ia akan berusaha mengerahkan kemampuan terbaiknya pada setiap balapan.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez saat ini masih absen akibat cedera lengannya belum pulih seratus persen. Dengan kondisi tersebut, Repsol Honda mau tidak mau mengandalkan sosok Pol Espargaro yang direkrut dari KTM Red Bull musim lalu.
Performa Espargaro dalam dua balapan awal musim ini memang belum begitu bagus, tetapi ia tidak akan menyerah untuk terus menjelma jadi pebalap terbaik.
“Saya tidak ingin menjadi pembalap pertama Honda. Saya ingin menjadi yang pertama dalam segala hal. Sekarang saya duduk di atas motor yang kuat dalam beberapa musim terakhir. Saya merasa cukup kuat untuk menjadi juara dunia pada akhir musim ini,” ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.
Satu hal yang penting, Espargaro harus segera bangkit dari keterpurukannya. Dari dua balapan perdana di Sirkuit Losail lalu, pencapaiannya masih tergolong jauh dari kata memuaskan.
Pada balapan perdana di MotoGP Qatar, Espargaro hanya bisa finish di peringkat kedelapan. Alih-alih bangkit dan mendapati hasil lebih bagus pada balapan GP Doha, Espargaro justru mengalami penurunan performa.
Adik kandung Aleix Espargaro itu bahkan harus finish di peringkat 13 usai mengalami sejumlah masalah dengan motor balapnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao