DBasia.news – Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, meyakini bahwa rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, merupakan rider yang paling layak memenangi MotoGP Styria di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020), andai tak ada bendera merah akibat insiden rem blong yang dialami Maverick Vinales.
Mir memimpin balapan dengan selisih cukup jauh pada sepertiga balapan MotoGP Styria. Namun, insiden yang menimpa pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebabkan red flag yang membuat seluruh rider harus kembali ke paddock.
Saat balapan dimulai kembali, Rins tak bisa menjaga posisi terdepan. Rider asal Spanyol itu melorot ke urutan keempat.
“Hari ini saya merasa sangat kasihan pada Joan Mir karena hal serupa terjadi pada saya di balapan terakhir. Dia begitu cepat di balapan pertama. Dia tidak mungkin mengikuti dengan ritme yang luar biasa dan meninggalkan semua pembalap,” kata Pol dikutip dari Crash.
“Akhirnya dia bahkan tidak bisa naik ke podium, jadi itu sangat disayangkan,” sambung pembalap asal Spanyol itu.
Pol mengakhiri balapan di posisi ketiga. Hasil itu sempat diprotes Mir karena Pol melanggar aturan dengan membalap di jalur hijau pada lap terakhir.