DBasia.news – Johann Zarco langsung mengkritik performa motor KTM. Namun bukan mendapat cibiran, sikap Zarco justru mendapat dukungan dari rekan setimnya, Pol Espargaro.
Debut Zarco bersama KTM memang tidak mulus.Terbukti pada sesi tes di Valencia dan Jerez, pembalap asal Prancis itu hanya menempati posisi 20 dan 19.
Ketika disuruh membandingkan performa motor KTM dengan motor timnya musim lalu, Yamaha YZR-M1, Zarco menyoroti buruknya performa motor RC16 ketika menikung.
Pol yang seperti Zarco juga jebolan tim Tech 3 Yamaha, pun merasa tidak kaget, rekan setimnya itu mengkritik performa RC16 saat melibas tikungan. Kini ia justru semringah, indikasinya selama ini juga dirasakan pembalap lain.
“Ini (kritik Zarco) akan memberikan kami pelajaran, untuk semua di tim, termasuk saya, bagaimana meningkatkan performa motor. Jika Zarco bilang seperti itu, itu berarti memang performa motor tidak bagus. Kami harus memperbaikinya,” kata Pol.
Lebih lanjut Pol berharap KTM bergerak cepat untuk mengaplikasikan ide yang diberikan Zarco. Karena saat ini, juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu masih sangat sensitif terhadap kelemahan motor KTM.
Menurut Pol, rasa sensitif itu bisa hilang, seiring semakin seringnya seorang pembalap mengendarai motor tim barunya. Hal inilah yang kini dirasakan adik dari Aleix Espargaro tersebut.
“Setelah dua tahun (hengkang dari Tech 3 Yamaha ke KTM), sangat sulit mengidentifikasi problem dari motor KTM melalui perbandingan dengan motor lain. Kini KTM wajib mendegarkan Zarco, sebelum ia juga kehilangan rasa sensitif itu,” Pol menerangkan.*
-
Yamaha Ternyata Pernah Bikin Kecewa Pol Espargaro
-
Meski Sudah Dapat Gelar Pembalap Satelit Terbaik, Zarco Masih Mau Trofi Juara
-
Johann Zarco Turing dari Perancis ke Aragon Pakai Motor Klasik Ducati 900 SS Darmah
-
Pol Espargaro Ungkap Permohonan Maafnya Usai Bikin Kesal Sang Kakak
-
Johann Zarco Bermimpi Bisa Rebut Gelar Bersama Ducati