DBasia.news – Joan Mir dirumorkan bakal dijadikan tandeman Marc Marquez di musim 2023. Namun manajer Pol Espargaro, Homer Bosch, mengaku tak percaya dengan isu tersebut.
Seperti yang diketahui, kontrak Pol Espargaro bersama Honda akan selesai di penghujung MotoGP 2022. Alhasil, rumor rider Suzuki Ecstar, Joan Mir, bakal pindah ke pabrikan asal Jepang itu pun makin panas.
Namun, Homor Bosch selaku manajer Espargaro sangat yakin Honda masih berminat untuk meneruskan kemitraan mereka dengan pebalap berusia 30 tahun tersebut. Apalagi, sang klien tampil cukup bagus pada musim pertamanya bersama Honda di MotoGP 2021.
Di sisi lain, isu kepindahan Mir ke Honda disebutnya sebagai strategi yang digunakan demi kepentingan orang-orang yang tak bertanggung jawab. Honda sendiri menegaskan bahwa pihaknya tak pernah memberikan informasi tersebut dari dalam internalnya.
“Kami dapat membaca beberapa rumor, tetapi kenyataannya adalah bahwa kami tidak memiliki informasi tentang hal itu,” kata Bosch, melansir dari Motosan.
“Tidak ada yang memberi tahu kami apa pun, oleh karena itu itu adalah masalah yang mungkin digunakan perwakilan lain sebagai strategi,” ia menjelaskan.
Usai munculnya kabar burung tersebut, Bosch sangat berharap kontrak Pol Espargaro segera mendapatkan kejelasan dari Honda. Pasalnya, ia merasa sangat tak adil jika pria asal Spanyol itu tak kunjung mendapatkan kontrak baru karena kejuaraan MotoGP 2022 tak lama lagi akan bergulir.
“Dan, saya pikir tidak masuk akal untuk melakukannya, tidak hanya dalam kasus kami, secara umum tim mana pun,” ucapnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao