DBasia.news – Pebalap Repsol Honda yaitu Pol Espargaro memang sudah tampil cukup bagus pada pagelaran tes pramusim Qatar beberapa hari lalu. Akan tetapi, ia tidak mau cepat berpuas diri dan ingin banyak belajar pada waktu luang yang tersisa.
Pada mulanya, semua orang khawatir melihat Pol Espargaro kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V. Pasalnya, motor tersebut terkenal sulit dikendarai dan sudah memakan banyak korban.
Jorge Lorenzo sendiri sekalipun harus pensiun dini karena mengalami banyak kecelakaan. Sejauh ini, masa transisi Espargaro terlihat baik-baik saja. Namun, Espargaro tidak mau cepat sombong karena sudah bisa mengawali adaptasinya dengan baik.
“Sebelum datang ke sini, sulit untuk berpikir soal hasil ideal. Honda, kepala kru saya Ramon (Aurin), dan yang lain, mendapat perasaan yang sama. Kami senang dan terkejut dengan mulusnya adaptasi. Jadi, perasaannya memang bagus. Namun, kami masih punya banyak hal untuk dipelajari. Empat hari tidaklah cukup,” ucap Espargaro saat diwawancara oleh media setempat.
Espargaro tidak bisa cepat berpuas diri karena sadar tes pramusim kali ini hanya digelar pada satu trek saja. Ia memang terlihat nyaman ketika mentas di Sirkuit Losail, tetapi belum tentu bisa mendapatkan hasil yang sama bagusnya di trek lain.
Kondisi setiap trek berbeda-beda dan tentunya itu jadi tantangan tersendiri untuk Espargaro. Ia harus bisa mengatasi semua permasalahan agar tetap kompetitif.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao